Jika ditanya arti mudahnya kata puasa, maka boleh dibilang bahwa puasa merupakan 'larangan' makan dan minum pada jangka waktu tertentu. Uniknya, dalam larangan tersebut, terkandung pula larangan yang lain. Namun, pantangan berikut jelas ditujukan untuk menjaga kondisi kesehatan Anda sendiri selama masa berpuasa. Kita intip yuk apa saja pantangan tersebut.
Makanan manis Hal ini khususnya saat makan sahur, sebab terlalu banyak makan hidangan manis bisa memicu rasa lapar pada siang harinya.
Saran: Saat sahur, lebih baik Anda mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein.
Es dan soda Saat berbuka, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman dingin, es, atau yang mengandung soda sebab jenis ini bisa menghambat kelancaran proses pencernaan.
Saran: Jika makanan manis pantang disentuh saat sahur, maka tidak demikian dengan saat berbuka. Daripada makan es, Anda justru dianjurkan makan makanan manis yang mengandung karbohidrat ringan agar vitalitas yang terkuras seharian bisa cepat pulih kembali.
Porsi besar Berbuka bukan ditujukan untuk membebaskan diri agar bisa 'menabung' makanan sebanyak-banyaknya dalam tubuh. Jika Anda makan terlalu banyak saat buka, maka sistem cerna akan 'kaget', sebab jadinya seperti dipaksa naik drastis dari kondisi nol (puasa, tak terisi) kepada kondisi
overloaded.
Saran: Ada baiknya Anda berbuka dengan makanan manis yang ringan seperti aneka olahan kurma, kolak, atau teh manis hangat. Setelah itu, biarkan sistem cerna beristirahat sejenak (Anda kan bisa salat maghrib). Usai salat, Anda baru boleh makan menu yang lebih berat seperti nasi dan lauk pauk. Istirahat lagi untuk tarawih, dan jika ingin makan lagi, maka Anda bisa ngemil atau makan buah. Sering makan dalam porsi kecil usai berbuka lebih baik daripada porsi besar pada sekali waktu. Sayangi perut Anda!
Berdiam diri Hanya karena menurunnya asupan energi yang bisa didapat oleh tubuh saat berpuasa, hal ini lantas tak berarti bahwa Anda boleh 'menghemat energi' dengan berdiam diri. Tidur sepanjang hari saat puasa hanya akan menyebabkan tubuh loyo dan tak bersemangat, demikian juga bila tak melakukan aktivitas apapun.
Saran: Aktivitas dan gerak tubuh tetap penting dilakukan untuk menjaga kelancaran peredaran darah, sebab itu jangan tinggalkan olahraga. Pilih olahraga ringan yang tak terlalu menguras banyak energi, dan waktu menjelang berbuka adalah saat paling tepat untuk melakukannya.
Makanan instan Memang merupakan godaan besar untuk berbuka dan sahur dengan makanan siap saji/ instan yang terkenal praktis, mudah, dan juga lezat. Masalahnya, makanan instan lebih sulit dicerna tubuh sehingga dalam prosesnya, makanan jenis ini justru memboroskan energi. Hasilnya, tak banyak energi yang tersisa untuk disimpan dalam bentuk glikogen.
Saran: pilih makanan yang alami saja.
Lemak Bukan hanya makanan berlemak, namun gorengan dan santan sebaiknya juga dihindari sebab selain memperberat kerja sistem pencernaan, jenis makanan ini membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak.
Saran: pilihlah menu sehat yang tak mengandung 3 unsur di atas.
