Kangen Band, yang terdiri dari Andika (vokal), Dodhy (gitar), Izzy (keyboard), Bebe (gitar), Tama (bas), dan Iim (drum), diakui oleh pihak perusahaan rekaman yang mengontrak mereka masih merupakan artis musik Indonesia yang mencetak angka ring back tone (RBT) terbesar pada 2011 dari lagu-lagu mereka yang telah dirilis.
Diungkapkan oleh Direktur Warner Music Indonesia, Jusak Irwan Sutiono, karya-karya Kangen Band—yang dua personelnya, Andika dan Izzy, masih dipenjara karena kasus narkoba—tetap menjadi yang paling laris di tengah ambruknya bisnis RBT. "Untuk tahun ini, RBT dari Kangen Band masih yang paling besar. Bahkan, masih mengalahkan Kotak," kata Jusak seusai penandatanganan kerja sama Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dengan Recording Industry Association of Malaysia (RIM), di Jakarta, Rabu (14/12/2011).
Sementara itu, untuk angka RBT yang dicetak dengan sebuah lagu, band Kotak dan grup Angka5a menjadi yang terlaris. "Lagu Kotak berjudul 'Pelan-pelan Saja', sedangkan Angka5a band menyumbangkan lagu 'Jangan Pernah Selingkuh'. Lagu-lagunya bisa menembus lebih dari Rp 1 miliar," terang Jusak, yang juga Direktur PT Asirindo, perusahaan yang dibentuk oleh Asiri untuk menangani hal-hal perbanyakan karya rekaman.
Diakui oleh Jusak, sejak bisnis RBT dihentikan mulai Oktober 2011, industri rekaman musik di Indonesia mengalami penurunan besar pemasukan yang signifikan. "Sejak Oktober sampai Desember ini tak sampai 10 persen. Angkanya juga tak mungkin mencapai Rp 500 miliar yang sempat kami proyeksikan di awal tahun," terang Jusak lagi.
Jusak berharap kerja sama dengan RIM akan menjadi solusi. Dalam kerja sama itu, PT Asirindo akan berperan mengelola dan membantu para pemilik usaha untuk mendapatkan izin hak memperbanyak melalui satu pintu. "Selain itu, kerja sama ini dilakukan juga untuk mengembangkan sistem lisensi di Indonesia," kata Jusak.
Sumber : Kompas.com
