Botol air
Kita membawa botol air di dalam tas tangan agar tidak dehidrasi saat menjalani aktivitas sehari-hari. Meminum air memang sangat menyehatkan, tetapi meminum air dari botol plastik terus-menerus justru merusak kesehatan.
Penelitian mengungkapkan, bahan kimia (yang disebut phtalates) yang terkandung dalam plastik dapat larut dalam air dalam jangka waktu tertentu, yang akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah kesuburan. Konsentrasi bahan kimia tersebut juga meningkat pada sebuah botol yang disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Gantilah botol air kita dengan jenis yang berbeda. Botol kaca merupakan solusi yang lebih baik dan dapat dibungkus dengan bahan pelindung yang terbuat dari silikon, atau cobalah untuk menggunakan botol yang terbuat dari metal seperti besi atau aluminium jika Anda peduli dengan kesehatan.
Kosmetik
Mungkin sudah saatnya Anda mengeluarkan berbagai jenis maskara, kuas kosmetik dan lipstik dari tas. Sama seperti makanan yang kedaluwarsa, kosmetik sebaiknya juga dikeluarkan dan diganti setelah beberapa periode tertentu agar tidak menjadi tempat bersarangnya bakteri (ini berlaku terutama bagi maskara).
Bakteri dapat berkembangbiak di tempat yang gelap. Pastikan Anda mengeluarkan maskara setelah enam bulan untuk mencegah infeksi mata dan mengganti dengan produk baru setelah 18 bulan pemakaian. Untuk mencegah berkembangnya bakteri, cucilah kuas kosmetik secara berkala dan usahakan agar tidak berbagi pemakaian kosmetik dengan orang lain.
Tisu bekas
Banyak wanita yang mengusap hidung mereka dengan tisu kemudian meletakkan kembali tisu tersebut ke dalam tas. Virus penyebab pilek dan flu dapat bertahan dan berkembangbiak pada tisu selama beberapa waktu.
Apa yang terjadi ketika Anda merogoh ke dalam tas? Virus di tisu dapat menempel ke tangan — dan kemudian berpindah tatkala Anda menyentuh benda lain seperti gagang pintu dan pegangan tangga.
Jangan jadi penyebar virus. Selesai menyeka hidung, pastikan Anda langsung membuang tisu lalu cucilah tangan Anda dengan sabun antiseptik.
Telepon seluler
Telepon selalu menjadi sumber masalah bagi kesehatan — misalnya dikaitkan dengan tumor otak atau kanker. Tetapi di samping itu, sebuah penelitian di Inggris juga menemukan bahaya lain pada telepon seluler.
Lebih dari 6 juta telepon seluler terkontaminasi kotoran. Sebuah kondisi yang dikenal dengan nama texter thumb (jempol kapalan) juga memiliki potensi bahaya pada pengguna telepon seluler. Virgin Mobile menyatakan, penggunaan telepon saat berkendara menyebabkan 3,8 juta kasus kecelakaan per tahun.
Barang bawaan yang berat
Barang yang dapat membuat tas Anda terasa berat seperti buku, gadget dan kosmetik dapat menambah bahaya kesehatan. Dengan bertambahnya beberapa barang, Anda merasa harus memasukkannya ke dalam tas Anda. Anda dapat membawa beban beberapa kilo di pundak setiap hari.
Saat Anda memang dampaknya tidak terasa. Tetapi membawa tas yang berat dapat menyebabkan implikasi serius pada tubuh dan dapat menyebabkan masalah punggung dan sakit di leher yang serius. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah membawa tas yang lebih kecil dan mengisinya hanya dengan beberapa barang yang diperlukan.
