Namun kesuksesan yang diraih berkat film sihir tersebut tak membuat Watson terlena. Buktinya, dia membutuhkan tantangan untuk meninggalkan karakter Hermione yang cerdas dalam dirinya.
Untuk itu Watson mulai banyak menerima tawaran peran dalam berbagai film drama. Genre itu dipilih agar aktingnya bisa tereksplor lebih dalam.
"Aku merasa telah melewati terowongan panjang dan bersiap keluar menjadi sesuatu yang baru." Aku Watson seperti dikutip dari Digital Spy.
Diakui, Watson memang ingin sekali lepas dari bayang-bayang Hermione. Kesempatan itu dia buktikan dengan menerima tawaran membintangi THE PERKS OF BEING WALLFLOWER setelah selesaikan seri akhir HARRY POTTER.
"Pada pertemuan pertama dengan Stephen Chbosky (sutradara, penulis skenario dari novel THE PERKS OF BEING WALLFLOWER yang ditulisnya), dia meyakinkan aku bahwa peran ini penting untuk ku mainkan. Film ini akan memanaskan diriku dan mempertemukan dengan teman-teman terbaik," jelas Watson. Tak heran jika Watson tak sabar menunggu film tersebut rilis dan melihat orang mengomentari aktingnya.
