1. Pelajaran logika
Pria menggunakan logika mereka saat mengambil keputusan, sementara wanita sepertinya lebih banyak mendengarkan perasaan. Pria menganggap bahwa hidup akan lebih mudah jika wanita mengetahui alasan logis di balik semua hal.
2. Terkadang emosi harus disingkirkan
Biasanya pria disalahkan karena kurang berperasaan. Namun menurut mereka, wanita harus belajar tidak menggunakan emosi mereka kadang-kadang. Tidak menggunakan perasaan sesekali tak akan membuat wanita menjadi kejam, namun lebih rasional.
3. Tak semua hal didasarkan pada intensitas
Mungkin wanita bermaksud menunjukkan perhatian, namun ada kalanya pria menganggapnya sebagai gangguan. Misalkan ketika seorang pria melewatkan makan malam bersama kekasihnya, maka si wanita akan mengingatkannya pada hal itu puluhan kali. Bagi pria, sesekali melakukan kepentingan masing-masing perlu dilakukan. Ini tak akan mempengaruhi seberapa besar kasih sayang dan perhatian mereka.
4. Bergosip, hanya bila diperlukan
Ya, pria juga bergosip kadang-kadang, tapi jika hanya diperlukan. Bukan berarti pria ingin wanita berhenti bergosip, tapi tak semua hal harus berakhir menjadi bahan gosip.
5. Humor
Tak hanya wanita yang menginginkan pria dengan selera humor bagus. Pria juga berharap wanita memiliki selera humor, terutama untuk menertawakan kehidupan. Mereka menganggap bahwa selera humor yang bagus akan membuat wanita lebih bisa menikmati kehidupan.
6. Banyak melihat realitas
Pria menganggap kebanyakan wanita lebih suka berfantasi daripada melihat realita yang ada. Wanita membayangkan banyak hal dengan harapan-harapan mereka, misalkan tentang hubungan romantis, kehidupan, rumah tangga, dan hal lainnya. Pria berharap wanita bisa lebih melihat dan menerima kenyataan yang ada, meski berbeda dari impian mereka.
Menurut pria, ini juga hal yang membuat wanita susah dimengerti. Misalkan saat mereka bertanya, "Apa aku tampak gemuk?", wanita pasti mengharapkan pujian dan hal-hal yang terdengar manis, daripada mendengar kenyataan yang sebenarnya.
