Diputuskan atau memutuskan untuk membatalkan pernikahan yang sudah terjadwal memang sakit. Menangisinya memang satu kata yang wajar. Namun, bagaimana caranya agar Anda bisa dengan cepat move on dari dirinya dan kembali beraktivitas sehari-hari?
Seperti dilansir dari Essence disebutkan bahwa move on adalah cara yang tepat jika Anda atau pasangan memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Dr. Sherry Blake, seorang psikolog asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa move on setelah memutuskan batal menikah adalah suatu keputusan yang tepat. Justru jika memutuskan untuk meneruskan pernikahan, maka hal tersebut sangatlah salah.
Lebih lanjut, Dr. Sherry yang juga penulis buku 'The Single Married Woman: True Stories of Why Women Feel All Alone in Their Marriage' menyarankan agar sebaiknya berilah waktu untuk diri Anda sendiri untuk menyembuhkan rasa sakit akibat batal menikah.
"Biasanya, akan butuh banyak 'me time' sebelum seseorang tersebut akhirnya memutuskan membuka hubungan baru lagi."
Dan, ketika Anda akhirnya menemukan pasangan baru, Dr. Sherry menyarankan agar jangan terlalu terburu-buru memutuskan mencintainya sepenuh hati. Sebaiknya, jalani dulu hubungan tersebut agar tahu bagaimana sifat pasangan baru Anda. Ada baiknya Anda memastikan bahwa pasangan baru Anda bukanlah semata untuk pelarian dari rasa sakit akibat batal menikah.
"Berikan waktu pada hubungan baru tersebut dengan mengenali pasangan lebih dalam sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani hubungan yang lebih serius." ungkap Dr. Sherry.
Jangan lupa, tanyakan secara jujur pada diri sendiri apakah pasangan tersebut yang Anda butuhkan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada Anda dan hubungan selanjutnya. Ingatlah, bahwa dengan menanyakan pada diri sendiri dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan agar tak jatuh dua kali.
