Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan virus penyebab demam biasa mampu melacak dan melawan tumor. Studi yang dilakukan para ahli dari Inggris ini sengaja menyuntikkan reovirus ke dalam pembuluh darah 10 pasien kanker usus besar yang tumornya telah menyebar ke hati.
"Sepertinya reovirus bahkan lebih pintar dari yang kita pikir. Dengan ikut mengalir bersama sel pembuluh darah, virus berhasil bersembunyi dari sistem imun dan meraih targetnya. Ini bisa menjadi salah satu cara terapi virus dalam praktiknya," terang kepala peneliti Dr. Alan Melcher dari Leeds University, seperti yang dikutip dari ABC News (14/06).
Studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Science Translational Medicine ini menunjukkan virus yang mampu membunuh kanker diharapkan menargetkan tumor yang sulit diobati setelah virus disuntikkan ke pembuluh darah seperti proses kemoterapi standar.
"Ini bisa cukup sulit dilakukan secara luas jika virus hanya disuntikkan ke dalam tumor, namun penemuan virus bisa mengalir bersama sel darah berpotensi membuatnya bisa melawan berbagai kanker. Kami juga menegaskan bahwa reovirus secara khusus menargetkan sel-sel kanker dan meninggalkan sel normal, sehingga kami berharap hanya akan ada sedikit risiko bagi pasien," demikian menurut Dr. Kevin Harrington dari Institute of Cancer Research yang juga terlibat dalam penelitian.
Sebenarnya, ada beberapa terapi virus lain yang digunakan untuk menyembuhkan kanker pasien. Namun reovirus adalah jenis tes yang pertama kali menunjukkan hasil yang cukup aman dan efektif dalam melawan tumor.