Banyak orang berpikir untuk mengurangi aktivitas seksualnya ketika usia semakin tua. Seiring bertambahnya usia, memang ada perubahan pada kehidupan seksual Anda, tapi jika hal tersebut masih normal, bukan masalah bagi Anda untu tetap menikmati seks di usia tua.
Seperti dilansir dari
everydayheath, Rabu (20/6/2012), pada usia 50 tahun, pria dan wanita biasanya mulai melihat perubahan terhadap dorongan seksual, respons seksual, atau keduanya.
Seperti perubahan fisik lainnya yang berevolusi dari waktu ke waktu, ini bukan tanda-tanda bahwa Anda akan kehilangan seksualitas, tetapi tanda penuaan yang sifatnya normal.
Ketika seorang pria memasuki usia 50 tahun, penuaan normal akan menyebabkan menurunnya gairah seks, memerlukan waktu yang cukup lama untuk ereksi, dan Anda mungkin juga akan mengalami ejakulasi lebih lama, tidak seperti ketika Anda muda dulu.
Wanita juga demikian, ketika memasuki usia 50 tahun, akan terjadi penurunan hormon estrogen dan kadar androgen ketika menopause yang menyebabkan perubahan fisik.
Penuaan normal pada wanita ditunjukkan dengan tanda seperti gairah seks menurun, kulit lebih sensitif dan hubungan seks mungkin akan terasa menyakitkan karena vagina kering.
Jika mengalami perubahan seksual yang tampaknya tidak berhubungan dengan tanda penuaan normal tersebut, konsultasikan keadaan itu ke dokter. Ada sejumlah obat yang dapat menyebabkan masalah seksual, selain itu kondisi kesehatan juga dapat menyebabkan masalah seksual.
Dengan sedikit percobaan dan kesabaran, orang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan seksual dan memenuhi kebutuhan seksualnya. Luangkan waktu untuk menciptakan suasana hati yang santai dan terlibat dalam foreplay.
Gunakan pelumas jika vagina kering agar tidak menghalangi wanita tua dalam menikmati seks. Aktivitas seksual tetap dapat dilakukan meski usia bertambah tua, karena hal ini membantu mempererat pasangan ketika memasuki usia tuanya.