Eropa tengah dihebohkan implan payudara murahan yang mengandung silikon untuk industri elektronik. Namun bukan itu saja, baru-baru ini terungkap lagi fakta bahwa implan tersebut juga mengandung campuran bahan bakar kendaraan bermotor.
Campuran tersebut terdiri dari 3 jenis senyawa yakni Baysilone, Silopren dan Rhodosil. Ketiganya merupakan campuran yang dipakai dalam industri petroleum, yakni salah satu olahan minyak bumi yang ditujukan sebagai bahan bakar mesin-mesin kendaraan.
Para ahli kimia dan toksikologi menemukan ketiga campuran bahan bakar tersebut dalam sebuah pengujian baru-baru ini. Implan silikon yang diuji adalah implan buatan Poly Implant Prothese (PIP) yang sedang menghebohkan Eropa dan bahkan Amerika.
Kabar tentang ditemukannya 3 campuran bahan bakar tersebut beredar luas setelah diberitakan oleh sebuah stasiun radio RTL. Belum ada konfirmasi resmi terkait hal itu, namun pihak PIP yang memproduksi implan tersebut sudah buru-buru membantahnya.
"Campuran itu dipakai juga dalam industri lipstik. Ketiganya adalah produk untuk makanan, dipakai juga untuk kosmetik. Kami beli dari Rhone-Poulenc (sebuah perusahaan kimia raksasa)," kata Yves Haddad, seorang juru bicara PIP seperti dikutip dari NYdailynews, Selasa (3/1/2012).
Implan payudara PIP buatan Prancis tengah menjadi perhatian di seluruh Eropa. Puluhan ribu penggunanya terancam harus melepasnya karena mengandung silikon industri yang tidak aman, bahkan beberapa negara menggratiskan ongkos untuk melepas payudara palsu tersebut.
Ancaman terburuk yang dihadapi oleh para pengguna implan silikon murahan tersebut adalah risiko kanker seperti pada beberapa kasus yang sudah dilaporkan. Selain itu, implan ini diduga rentan mengalami kebocoran sehingga bisa memicu benjolan lain di jaringan sekitarnya.
Sumber : Detik.com