Kendati Apple sudah merilis update sistem operasi (OS) iOS 5 untuk memperbaiki daya tahan baterai di iPhone 4S, konsumen Apple melaporkan masalah tersebut masih berlanjut.
Melalui website Apple, para pengguna handset tersebut menuliskan keluhan mereka dan menyebutkan bahwa update yang dirilis Apple kemarin tidak memperbaiki masalah.
Seperti diketahui, kritikan mengenai cepat habisnya perangkat berbasis iOS 5, terutama iPhone 4S ramai terdengar sejak pekan lalu. Mereka mengeluh baterai perangkat cepat habis bahkan ketika tidak sedang digunakan.
Apple lantas menginvestigasi laporan tersebut dan merilis update iOS 5. Update ini berisi tambalan pada lima kerentanan iOS 5, termasuk tentu saja perbaikan pada celah yang menyebabkan baterai cepat habis.
"Tampaknya update ini tidak menyelesaikan masalah. Saya langsung mengupdatenya kemarin. Setelah itu, saya menggunakannya untuk menelepon selama 35 menit dan berinternet 10 menit. Hasilnya, level baterai ponsel drop dari 78 persen menjadi 55 persen. Bukan ini yang saya inginkan dari Apple. Steve Jobs pasti menangis dari atas sana," tulis seorang konsumen yang kesal.
Beberapa pengguna lain bahkan berspekulasi bahwa masalah boros baterai ini bukan terkait dengan software, melainkan hardware perangkat itu sendiri.
Dilansir Forbes dan dikutip
detikINET, Sabtu (12/11/2011), keluhan yang ditumpahkan pengguna Apple menjadi gambaran umum masalah smartphone yang paling penting saat ini. Karena jika mau ditilik, masalah daya tahan baterai menimpa hampir semua smartphone. Ini mengingat perangkat tersebut, dengan layar besar dan notifikasi konstan menjadi sangat haus daya dan terus menerus bekerja.
