Anda mungkin sering mengganti permen yang anak Anda konsumsi dengan apel. Tapi menurut King’s College London Dental Institute, apel tidaklah lebih sehat dibanding permen jika dilihat dari kesehatan gigi. Efek bahaya apel pada gigi empat kali lebih besar dibandingkan minuman bersoda.
Berikut ini Lima Hal pemicu sakit Gigi?
1. Konsumsi apel
Para ilmuwan telah memerkirakan bahwa ada beberapa jenis apel yang mengandung empat sendok teh gula yang dapat meningkatkan kadar keasaman mulut. Namun, apel juga dikehui memiliki kalsium yang mampu menetralkan asam, menguatkan jaringan tulang termasuk gigi.
Menurut David Bartlett, Kepala Departemen Prostodonsia King’s College, masalahnya bukan pada apa yang dimakan, melainkan bagaimana kita memakannya. Ketika seseorang memakan apel dengan lambat, kadar asam yang tinggi pada apel memilii banyak waktu untuk merusak gigi.
Hal ini telah disimpulkan berdasarkan penelitian terhadap 1000 orang berusia 18 hingga 30 tahun. Para peneliti sangat tertarik pada hubungan antara apa yang dikonsumsi responden dan masalah pada enamel dan dentin. Hasilnya, ditemukan responden yang menyukai apel memiliki 3,7 kali berisiko kerusakan gigi.
2. Minuman yang merusak gigi
Anggur, beer, dan jus buah memberikan risiko kerusakan gigi empat kali lebih tinggi jika dikonsumsi secara rutin. Meski demikian, jus buah masih merupakan minuman tersehat. Jadi, Anda bisa menggunakan sedotan dan memilih jus buah segar tanpa gula tambahan.
3. Sereal batangan
Kenapa sereal batangan masuk ke dalam black list para dokter gigi? Ternyata sereal yang berbentuk batangan mengandung gula dalam jumlah yang banyak.
4. Menyikat gigi setelah makan
Menyikat gigi segera setelah makan tidak akan bermanfaat melainkan akan merugikan Anda. Ketika makan, enamel gigi akan dilunakkan oleh asam sehingga sangat rentan dan rapuh. Anda hanya akan membuat kerusakan lebih besar jika menyikatnya segera setelah makan. Lebih baik, menyikat gigi 30 menit setelah makan.
5. Apakah permen karet merusak kesehatan gigi?
Ini masih menjadi konstroversi. Ada dokter gigi yang mengatakan permen karet sangat baik untuk gigi, ada pula yang mengatakan berbahaya.
Tapi, menurut Dr. Junket dari Universitas Boston, beberapa permen karet bebas gula, terutama yang memiliki rasa buah, mengandung kadar asam yang cukup tinggi. Asam ini akan memengaruhi enamel gigi, dan meningkatkan kerusakan.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa mengunyah permen karet setelah makan besar, serta setelah mengemil, dapat mengurangi 40 persen risiko kerusakan gigi. Permen karet sangat efektif jika dikunyah selama 20 menit setelah makan, ketika asam di mulut sangat aktif.