Namun, kini warna kulit dan postur tubuh bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan agar penampilan terlihat gaya. Dhani berbagi tipsnya berikut ini:
1. Sesuaikan dengan acara yang dihadiri
"Sebaiknya telitilah sebelum memilih busana yang akan digunakan untuk menghadiri sebuah acara," ujar Dhani. Pakaian bisa menunjukkan status sosial seseorang, sehingga penting untuk memilih busana dengan cermat saat menghadiri acara tertentu. Pasti Anda tak ingin salah kostum, ketika menghadiri sebuah jamuan resmi dan Anda hanya mengenakan celana jeans, kan?
Aturan padu padan busana ini dibagi menjadi beberapa garis besar, yaitu busana acara santai, dan busana sehari-hari. Busana santai ini dibagi lagi menjadi busana untuk kegiatan sportif (untuk kegiatan outdoor, piknik, atau berolahraga), dan busana santai smart casual (santai namun tetap rapi). "Anda bisa mengenakan jeans, blazer, dengan tunik, namun bisa memakainya misalnya untuk acara arisan, pergi ke coffee shop," bebernya.
Sedangkan busana sehari-hari dibagi menjadi busana untuk profesi seseorang, misalnya untuk industri kreatif, dan profesional. Busana sehari-hari juga dibagi lagi menjadi busana setengah resmi untuk acara seperti acara kantor. Sekilas, hampir mirip dengan smart casual, namun dalam acara setengah resmi sebaiknya tidak memakai celana jeans. Kemudian ada busana resmi yang digunakan untuk acara-acara resmi seperti promosi jabatan, dan lain sebagainya. Biasanya dalam acara resmi ini lebih banyak digunakan busana tradisional lengkap.
"Busana resmi ini ada aturan mutlak untuk memakainya. Misalnya memakai kebaya tradisional lengkap dengan konde, kain, sampai selop," jelasnya.
2. Proporsional
Busana yang akan dikenakan juga harus sesuai dengan postur dan bentuk tubuh, agar terlihat lebih proporsional. Jika memiliki bentuk tubuh yang sedikit besar, sebaiknya jangan menggunakan busana yang terlalu ketat karena akan membuat timbunan lemak Anda akan jelas terlihat.
3. Tentukan apa yang akan jadi pusat perhatian
Aksesori bisa menunjang penampilan, namun juga bisa menjadi perusak penampilan. Ketika menggunakan aksesori yang tidak tepat atau berlebihan, penampilan Anda akan terlihat terlalu ramai. "Tentukan center of attention Anda, antara 1-2 titik saja, agar perhatian setiap orang tertuju pada bagian tersebut. Misalnya kalung, atau detail baju," tambahnya.
Jika sudah mengenakan baju dengan motif yang ramai, sebaiknya tidak menambahkan kalung dengan desain yang ramai, serta anting panjang yang senada dengan kalungnya. Tampilan seperti ini akan membuat penampilan Anda terlalu berat.
4. Kombinasi warna
"Sekarang ini sudah bukan zamannya lagi untuk mengenakan warna tas dan sepatu yang senada, karena sedang tren untuk tabrak warna," ungkap Dhani. Dalam pemilihan warna busana, tentukan color tone pada busana yang akan dikenakan, misalnya gradasi warna, atau warna kontras. Pemilihan warna juga harus disesuaikan dengan acara, postur, dan bentuk tubuh.
Pemilihan warna yang tepat bisa menyembunyikan kekurangan pada bentuk tubuh seseorang. Misalnya, untuk menyembunyikan bentuk tubuh yang besar sebaiknya gunakan busana dengan warna senada dengan satu warna, misalnya mengenakan atasan berwarna hitam, dan rok bawah hitam, ataupun menggunakan gaun hitam. Penggunaan satu warna ini akan membuat tubuh Anda lebih kurus karena tidak memberikan partisi atau batas-batas tertentu dengan warna kontras yang memotong di beberapa bagian tubuh.
"Penggunaan warna kontras bisa memisahkan bagian-bagian tubuh lewat warna-warna baju," tukasnya.
Jika memiliki tubuh yang ideal, beranikan diri untuk bereksperimen dengan permainan tabrak warna. Tak usah takut tidak matching, karena tampilan yang ideal adalah semua tampilan yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri ketika memakainya.
Sumber : Kompas.com
